Wednesday, January 25, 2017

Mengenal operator di C++

Apa itu operator

Operator adalah symbol yang digunakan untuk melakukan perhitungan dan manipulasi program. Pada pemograman C++ terdapat beberapa operator yang dibedakan menjadi beberapa bagian :

Operator Aritmatika


Operator artitmatika digunakan untuk melakukan perhitungan suatu bilangan, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan sisa dari pembagian. Macam macam operator aritmatika :
OperatorKeterangan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Sisa pembagian
++ Menambah 1 nilai
- - Mengurangi 1 nilai
Contoh operator + :

int a = 10 // a = 10
int b = 5  // b = 5
a + b = 15  // a ditambah b = 15

Contoh operator - :

int a = 10 // a = 10
int b = 5  // b = 5
a - b = 5  // a dikurang b = 5

Contoh operator * :

int a = 10 // a = 10
int b = 5  // b = 5
a * b = 50  // a dikali b = 50

Contoh operator / :

int a = 10 // a = 10
int b = 5  // b = 5
a / b = 2   // a dibagi b = 2

Contoh operator % :

int a = 10 // a = 10
int b = 5  // b = 5
a % b = 0   // a dibagi b = 2 , sisa = 0

Contoh operator ++ :

int a = 10 // a = 10
int b = 5  // b = 5
a++ = 11   // nilai a bertambah 1

Contoh operator - :

int a = 10 // a = 10
int b = 5  // b = 5
a-- = 9    // nilai a berkurang 1


Itulah operator artimatika, selanjutnya..

Operator relasi atau perbandingan


Operator relasi berfungsi untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil dari perbandingan operator ini menghasilkan nilai numeric 1 (True) atau 0 (False).

Macam macam operator relasi :
Operator Keterangan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
> Lebih dari
< Kurang dari
>= Lebih dari sama dengan
<= Kurang dari sama dengan
Contoh operator relasi (perbandingan) :

#include <iostream> 
#include <conio.h>

using namespace std;

main() { 
int nilai; 
nilai = 10 == 5 ;                          // hasil ungkapan : salah(0)
cout << "Nilai = " << nilai << endl; 
nilai = 10 != 5 ;                          // hasil ungkapan : benar(1)
cout << "Nilai = " << nilai << endl; 
nilai = 10 >  5 ;                          // hasil ungkapan : benar(1)
cout << "Nilai = " << nilai << endl; 
nilai = 10 <  5 ;                          // hasil ungkapan : salah(0)
cout << "Nilai = " << nilai << endl; 
nilai = 10 >= 5 ;                          // hasil ungkapan : benar(1)
cout << "Nilai = " << nilai << endl; 
nilai = 10 <= 5 ;                          // hasil ungkapan : salah(0) 
cout << "Nilai = " << nilai << endl; 

}

Nilai = 0
Nilai = 1
Nilai = 1
Nilai = 0
Nilai = 1
Nilai = 0

Operator kondisi


Operator kondisi adalah bentuk sederhana dari if dan else , operasi ini menilai apakah nilai yang dimasukkan benar atau salah.

Bentuk umum dari operator kondisi :
(pernyataan ?) (jika benar) (jika salah)
Contoh operator kondisi :

#include <iostream> 
#include <conio.h>
 
using namespace std;
 
main() 
{ 
   int a, b, c; 
   a = 10; 
   b = 5;
   c = (a > b) ? a : b; /* Jika a > b , maka variabel a akan muncul
                         Jika tidak maka variabel b yang akan muncul*/
 cout << "Hasilnya adalah = " <<c;  
 
}
Untuk hasilnya :

Hasilnya adalah = 10

Operator penugasan


Operator penugasan berfungsi sebagai pernyataan nilai dari sebuah variable :
Operator keterangan
= Sisi kanan menjadi nilai dari sisi kiri
+= Sisi kanan ditambah sisi kiri menjadi nilai sisi kiri
-= Sisi kiri dikurang sisi kanan menjadi nilai sisi kiri
*= Sisi kanan dikali sisi kiri menjadi nilai sisi kiri
/= Sisi kiri dibagi sisi kanan menjadi nilai sisi kiri
Contoh operator penugasan = :

 int a; 

a = 10;          // Variabel A bernilai 10

Contoh operator penugasan += :

#include <iostream> 
#include <conio.h>
 
using namespace std;
 
main() 
{ 
 int a, b; 
 a = 10;          // Variabel A bernilai 10
 b = 5;          // Variabel B bernilai 5
 a+=b;          // A+ = B sama saja dengan A = A + B
 cout << "Hasilnya adalah = " <<a;  
 
}

Hasilnya adalah = 15
Contoh operator penugasan -= :

#include <iostream> 
#include <conio.h>
 
using namespace std;
 
main() 
{ 
 int a, b; 
 a = 10;          // Variabel A bernilai 10
 b = 5;          // Variabel B bernilai 5
 a-=b;          // A- = B sama saja dengan A = A - B
 cout << "Hasilnya adalah = " <<a;  
 
}

Hasilnya adalah = 5
Contoh operator penugasan *= :

#include <iostream> 
#include <conio.h>
 
using namespace std;
 
main() 
{ 
 int a, b; 
 a = 10;          // Variabel A bernilai 10
 b = 5;          // Variabel B bernilai 5
 a*=b;          // A* = B sama saja dengan A = A * B
 cout << "Hasilnya adalah = " <<a;  
 
}

Hasilnya adalah = 50
Contoh operator penugasan /= :

#include <iostream> 
#include <conio.h>
 
using namespace std;
 
main() 
{ 
 int a, b; 
 a = 10;          // Variabel A bernilai 10
 b = 5;          // Variabel B bernilai 5
 a/=b;          // A/ = B sama saja dengan A = A / B
 cout << "Hasilnya adalah = " <<a;  
 
}

Hasilnya adalah = 5
Contoh operator penugasan %= :

#include <iostream> 
#include <conio.h>
 
using namespace std;
 
main() 
{ 
 int a, b; 
 a = 10;          // Variabel A bernilai 10
 b = 5;          // Variabel B bernilai 5
 a%=b;          // A% = B sama saja dengan A = A % B
 cout << "Hasilnya adalah = " <<a;  
 
}

Hasilnya adalah = 0
Itu dia macam macam operator yang sekiranya wajib anda ketahui, jika anda punya pertanyaan seputar operator silahkan berkomentar dibawah.

*catatan : perlu diingat bahwa simbol % bukanlah persen, tapi Hasil sisa dari sebuah pembagian

Hanya seorang blogger pemula


EmoticonEmoticon